Pada waktu saya SMP kelas satu (pada waktu itu berusia 13 tahun) itu awalnya saya semakin jatuh cinta terhadap alat musik gitar dan rasa ingin tahu dan ingin belajar cepat bermain musik sangat tinggi.
Sepertinya semua sudah dipersiapan oleh Tuhan dengan baik,semua datang tepat pada waktunya.
Pada waktu papaku kembali dari tugas diluar kota, papaku membeli 2 buah gitar,saat itu saya bingung bercampur senang,karena papaku tidak pernah menjanjikan sesuatu hadiah untuk saya dan juga saudara-saudaraku yang lain. Papaku berkata ini papa beli 2 gitar yang satu dikasihkan kepada saya yang satu untuk kakakku yang pertama. Saya menerima gitarnya sambil menatapnya sambil bingung, bagaimana mungkin papaku bisa membelikan buat kami? Sedangkan kami sama sekali tidak bisa bermain gitar dan juga tidak pernah belajar bermain gitar walaupun disekolah Saya sudah mendapat pelajaran kesenian, hanya banyak belajar teori musik yang pada waktu itu sudah mulai dengan dengan not balok tetapi tetap saja belum mengerti juga.hehehe.
Papaku berkata nanti papa yang mengajarkan kalian bermain gitar, pada waktu itu papaku hanya tahu satu kunci/akor yaitu di G, jadi semua lagu nadanya di G (coba kalian membayangkan hmmm,…)tetapi bagi ku saat itu, wow, itu hal yang luar biasa bagaimana mungkin papaku bisa hebat bermain gitar karena hanya dengan menekan satu akor saja sudah terdengar harmoni dengan bagus itu yang ada dibenakku saat itu.
Singkat cerita, papaku mengatakan bahwa ada saudara dari kampungnya akan datang berkunjung kerumah kita dan tinggal untuk beberapa minggu. Ada yang istimewah dari orang ini yaitu beliau buta sejak lahir namun mendapat talenta yang luar biasa dari Tuhan, dia mempunyai suara yang bagus dan juga bisa bermain gitar dengan sangat baik. Papaku menulis semua akor-akor gitar, dan bagaimana cara bermain gitar bagi pemula dan juga lagu-lagu yang sudah lengkap akornya disebuah buku besar, Yang mana semuanya itu dari saudara papa yang buta ini, kami memanggilnya omYafet. (maklumlah jaman itu belum ada Internet, dan juga belum punya hp jadi tidak bisa cari lagu dan akord dengan mudah seperti sekarang ini )
Setiap hari setelah pulang sekolah, Saya selalu latihan gitar dan terus belajar satu atau dua akor,sampai jari-jari dari tangan kiriku pada waktu itu semuanya bengkak karena terlalu sering menekan dawai gitar,pada akhir semester kelas 1 SMP itulah awal saya mengiringin teman-temanku bernyanyi diacara pembagian rapor kenaikan kelas dan kelulusan bagi anak-anak kelas 3.
Adik perempuanku mempunyai teman-teman yang bisa bernyanyi, ketika itu saya mengajak mereka pertama kali untuk latihan vokal grup dan melayani untuk pertama kali di gereja, dan mereka merespon dengan baik dan antusias. itulah awal mula dimana musik itu terus mengalir dalam darahku, rasanya ingin terus belajar dan belajar.
Saya punya cerita yang lucu,ketika itu ada sebuah vokal grup yang cukup terkenal disana,mereka sering bernyanyi setiap minggu digereja,ketika itu pemain gitar mereka berhalangan tidak bisa mengiringi mereka untuk bernyanyi digereja, jika tidak salah ingat itu dibulan desember,…
Nah,…salah satu anggota mereka datang dirumahku,katanya adek nona bisa mengiring kami bermain gitar? kami ingin bernyanyi di hari minggu,
Tanpa basabasi lagi saya bilang bisa, oke kalau begitu nanti sore kita latihan yaaa,,,ini lagunya,,
pada waktu latihan mereka bilang adek, ini nadanya ketinggian, apakah bisa diganti akor yang lain? Saya bertanya maksudnya???? mereka bilang ini nada terlalu tinggi kalau di reffein kita sakit leher nyanyi,…saya bilang tidak bisa kakak, saya hanya tahu main di akor ini saja ( waktu itu hanya tahu G -C – D) jadi saya usul ke mereka, bagaimana kalo pas di reffein nada dinyanyikan satu oktaf turun 🙁 anda bisa membayangkan situasinya kan???@##@@ )
saya sudah pikir dalam hati pasti mereka marah, tetapi diluar dugaanku mereka mengikuti apa yang saya sarankan, jadi kami tetap nyanyi digereja awalnya dengan nada yang tinggi banget kemudian reffein dengan nada yang rendah,…aduhhhhhhhh kalau di ingat lagi masa itu, Saya selalu tertawa sendiri 🙂
Beberapa teman-teman dari papaku juga pintar bermain musik,jika mereka datang kerumah dan bermain musik,pasti papaku selalu memanggil saya untuk bersama dengan mereka bernyanyi. Dan itu juga yang membuat Saya selalu cepat-cepat berdiri disamping orang yang sedang bermain musik, dengan harapan nanti mereka akan suruh saya bernynyanyi hehehe,…
Pada waktu berusia 14 tahun (kelas 2 SMP) itu pertama kalinya saya mengikuti lomba nyanyi solo pop singer di Waikabubak, lomba antara sekolah-sekolah menengah pertama yang ada di kabupaten Sumba Barat.
Adresse
Große Straße 123
20017 Lichtermeer
Öffnungszeiten
Montag bis Freitag: 9–17 Uhr
Samstag und Sonntag: 11–15 Uhr
Hier wäre ein guter Platz, um dich und deine Website vorzustellen oder weitere Informationen anzugeben.
Adresse
73730 Esslingen
Indonesian musician